Jumat, 06 Juni 2008

Pilih mana? Kerang Mutiara atau Kerang Rebus?

Satu buah cerita motivasi yang baru saya baca..

Kita semua tahu,di tengah lautan banyak hidup kerang dan berbagai makhluk hidup laut lainnya. Kerang adalah salah satu binatang yang menarik, sering kali binatang ini menjadi primadona manusia karena mampu menghasilkan sesuatu yang amat berharga. Mutiara. Apakah kamu semua tahu proses terjadinya mutiara?

Saya pernah mendengar sebuah cerita dari bangsa kerang,,waktu kerang muda mencari makan atau bergerak untuk pindah, ia akan membuka cangkang penutup badannya. Buka..tutup..buka..tutup. nah, suatu ketika, saat cangkang itu sedang terbuka sebutir pasir masuk ke dalam cangkang itu. Sang kerang muda pun menangis sambil memanggil-manggil ibunya. “Bu sakit bu..ada pasir masuk ke dalam tubuhku.”

Sang ibu pun menjawab,”Sabar ya, Nak, jangan pedulikan sakit itu, bila perlu berikanlah kebaikan kepada sang pasir yang telah menyakitimu itu.” Kerang muda pun menuruti nasihat ibunya. Ia menangis, tapi air matanya ia gunakan untuk membungkus pasir yang masuk ke dalam tubuhnya itu. Hal itu terus-menerus ia lakukan. Dengan baluran air mata itu, rasa sakitnya pun berangsur berkurang bahkan kemudian hilang sama sekali.

Beberapa saat kemudian, kerang-kerang itu dipanen. Kerang yang ada pasirnya dipisahkan dari kerang yang tidak ada pasirnya. Kerang tak berpasir dijual obral di pinggir jalan menjadi “kerang rebus”. Sedangkan kerang yang berpasir dijual ratusan bahkan ribuan kali lipat lebih mahal dibandingkan kerang tak berpasir. Mengapa bisa begitu? Karena pasir yang ada di dalam kerang itu telah berubah menjadi inti mutiara. Ya…butiran pasir itu telah dibalut dengan lapisan air mata menjadi mutiara.

Ingatlah saudara ku, “Kalau kamu tidak pernah mendapat cobaan, kamu akan menjadi seperti kerang rebus atau kerang yang tak ada harganya. Tapi kalau kamu mampu menghadapi cobaan, bahkan mampu memberi manfaat pada orang lain ketika kamu sedang mendapat cobaan, kamu akan menjadi mutiara.”

So,,kamu memilih menjadi apa? Kerang rebus atau kerang mutiara? Ingat hidup adalah sebuah pilihan..kamu bebas memilih..

Jadi kawanku, terserah kamu memilih untuk menjadi kerang rebus atau kerang mutiara. Kalau kamu menjadi kerang rebus kamu akan dijual secara obral di pinggir jalan. Sebaliknya, kalau kamu memilih menjadi kerang mutiara, kamu akan berada pada tempat dan bersama orang-orang terhormat. Mungkin hampir semua dari kita akan memilih menjadi kerang mutiara,,kalau memang kamu memutuskan hidup seperti itu, maka kamu harus siap menghadapi cobaan,bahkan kamu yang harus menguji dirimu sendiri (dalam kasus kerang tadi, memasukkan pasir ke dalam tubuhnya sendiri) untuk selalu menjadi manusia yang lebih baik. Jangan tunggu hingga kesulitan dan masalah menghampiri diri kita, jangan tunggu sampai Tuhan memberikan cobaan pada diri kita, kitalah yang harus menguji diri kita sendiri, SEKARANG!, untuk selalu menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Jangan cengeng, jangan mengeluh, jangan menyerah, perlakukan setiap masalah dan cobaan secara lembut, jadikan dia sebagai sahabat setia yang akan selalu membimbing kita menuju tangga kesuksesan dan kemuliaan, bukan hanya untuk diri kita melainkan juga untuk semua orang di sisi kita.

Tidak ada komentar: