Selasa, 10 Juni 2008

Rumah Kedamaian

Sebuah intisari dari tulisan Gede Prama..

Banyak dari kita yang punya pandangan sendiri mengenai hidup. Kita bebas memaknai hidup sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Bagi saya hidup adalah sebuah guest house. Tamu yang datang adalah kebahagiaan, kesedihan, pujian, cacian, anugerah, bencana, dsb. Oleh karena itu, BELAJARLAH UNTUK SELALU TERSENYUM! Mengapa? Karena senyum merupakan hal dasar untuk menciptakan guest house yang nyaman, indah, dan damai.

Rumah kedamaian sesungguhnya adalah tempat di mana semuanya diterima dengan senyuman. Semuanya sudah ada hukumnya, sesederhana menyentuh air kemudian basah, menyentuh api kemudian terbakar.

Tatkala semua bermandikan senyuman, kesadaran akan membimbing manusia menjumpai taman kedamaian idah nan menawan. Bukan serba membahagiakan, tapi serba senyuman. Di taman kebahagiaan ini, setiap pagi manusia bergumam tenang, ada 24 jam yang segar untuk diisi dengan senyuman karena senyuman membantu kita memasuki hari dengan kelembutan, dengan pengertian.

Tidak ada komentar: